Sekarang ini sudah mulai banyak produsen smartphone yang menggunakan prosesor berkekuatan luar biasa pada produk mereka. Mulai dari yang memiliki inti empat (quad core), inti enam (hexa core), dan bahkan ada yang memiliki inti delapan (octa core). Kesemuanya itu memiliki penyempurnaan masing-masing sehingga semakin banyak core atau intinya maka akan semakin cepat juga kinerja dari prosesor tersebut.
Bisa dipastikan bahwa kinerja prosesor yang menggunakan inti lebih dari empat tentunya akan jauh lebih cepat daripada prosesor yang memiliki inti hanya empat atau bahkan kurang dari itu. Lag atau tersendatnya program saat dijalankan akan terminimalisir. Dengan begitu, aktifitas Sobat dalam menggunakan ponsel akan semakin nyaman. Seiring perkembangan teknologi, maka teknologi prosesorpun juga semakin berkembang. Dulu mungkin Sobat masih sering mendengar adanya prosesor yang memiliki basik arsitektur 32-bit. Namun sekarang ini sudah ada banyak prosesor yang mengusung arsitektur 64-bit. Lantas apakah perbedaan mendasar dari kedua jenis prosesor tersebut dan apakah keunggulan dari masing-masing prosesor? Kita simak ulasan singkat berikut ini.
Prosesor yang mengusung arsitektur 64 -bit merupakan penyempurnaan dari generasi arsitektur 32-bit. Lantas apakah prosesor yang memiliki bit yang lebih tinggi dapat menjanjikan kenaikan performa yang signifikan? Performa yang dihasilkan dari masing-masing prosesor tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas. Pada prosesor berarsitektur 64-bit performa yang ditawarkan lebih baik dan lebih efisien dibandingkan dengan yang masih menggunakan arsitektur 32-bit.
Selain itu, prosesor yang berarsitektur 64-bit lebih diuntungkan karena dapat menggunakan RAM yang memiliki kapasitas 4 GB bahkan lebih. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi Sobat yang gemar bermain game menggunakan smartphone ini, atau menggunakan aplikasi yang cenderung memakan resource memory yang banyak. Prosesor 64-bit ini akan juah lebih terasa performanya ketika menggunakan software yang juga sudah mendukung arsitektur 64-bit. Dalam hal ini, sistem operasi Android Lollipop 5.1 adalah software yang pas untuk digunakan pada prosesor ini. Namun jika Sobat masih menggunakan sistem operasi Android KitKat justru mubazir jika digunakan pada sistem operasi tersebut. Hal ini dibuktikan pada skor benchmarking yang menunjukkan bahwa nilai pada sistem operasi KitKat jauh lebih kecil dibandingkan dengan sistem operasi Lollipop dengan menggunakan handset dan prosesor yang sama-sama berarsitektur 64-bit. Peningkatan performa ini akan sangat terasa pada penggunaan aplikasi berat yang membutuhkan komputasi lebih seperti aplikasi pengolah foto, ataupun game.
sumber : http://www.linkincube.com/blog/mengenal-fungsi-dan-kelebihan-prosesor-64-bit-daripada-32-bit/
