7 Cara Menanamkan Kebiasaan Makan yang Baik untuk Anak

By | October 7, 2020

Menanamkan pola makan yang baik sangatlah penting bagi perkembangan anak. Selain karena kebutuhan nutrisi yang optimal, menanamkan pola makan yang sehat akan berpengaruh sampai usia dewasa. Bila anak terbiasa makan junk food, saat dewasa nanti ia akan memiliki kecenderungan melakukan hal yang sama. Bahkan pada beberapa kasus, anak mengalami obesitas. Selain itu, pola makan yang sehat ini juga akan berpengaruh pada perkembangan otaknya. Yang pasti Anda inginkan yang terbaik agar pertumbuhan si kecil bisa optimal, mulai dari menyajikan makanan terbaik hingga asupan sufor

Tapi tahukah Anda, mebangun kebiasaan tidak serta merta menyediakan makanan yang sehat di atas meja? Ada beberapa tips yang mungkin nantinya bisa membantu Anda. 

Jangan Mendikte Si Kecil 

Memakan makanan yang sehat memang sangat baik. Tapi bila Anda melakukannya dengan paksaan tidak akan berjalan dengan harapan Anda. Anak kebanyakan tidak suka didikte. Yang ada mereka akan jadi tantrum dan malas makan. Nah, agar hal ini tidak terjadi, Anda bisa menawarkan pilihan makanan yang sehat. Biarkan mereka memilih alih-alih mendiktenya. Anak sangat suka bila diberikan peran. 

Semangati Anak Agar Makan Dengan Pelan

Anak sangat mudah memahami kapan mereka merasa lapar dan kenyang ketika makan secara perlahan. Sebelum menawarkan makanan, tunggu sekitar 15 menit apakah mereka ingin tambah lagi atau tidak. Menunggu sejenak akan memberikan sinyal kepada otak apakah tubuh sudah cukup atau tidak dalam hal menerima makanan. 

Makanlah Bersama-sama Sebisa Mungkin 

Bila memungkinkan, pastikan Anda makan secara bersama-sama. Ini penting untuk membangun ikatan dengan buah hati. Di meja makan akan ada banyak cerita yang dibagikan. Pastikan Anda memberikan batasan bahwa meja makan bukanlah tempat untuk bertengkar dan beragumen. 

Ajak Anak Berbelanja Bahan Makanan 

Anda bisa mengajak si kecil berbelanja bersama dan biarkan mereka yang memilih sendiri. cara ini akan membuat Anda lebih memahami, apa yang ia sukai sambari mengajarinya makanan apa yang bergizi tinggi. Dengan mengajaknya berbelanja, hal ini akan memberikan mereka perasaan senang karena sudah berhasil mencapai sesuatu. 

Selalu Rencanakan Waktu “Snacking”

Ngemil yang tidak terencana ternyata kurang baik karena bisa menimbulkan kebiasaan makan tidak sehat. Berbeda bila Anda merencanakannya terlebih dahulu. Ketika Anda membuat perencanaan, makanan yang dipilih kemungkinan besar jauh lebih sehat. Terlebih lagi bila Anda melibatkan si kecil. Ia akan sangat senang karena merasa dilibatkan. 

Buatlah Tujuan 

pastikan Anda membuat tujuan untuk membentuk pola makan anak. Tujuan bisa berupa makanan ringan yang boleh dikonsumsi dalam seminggu, seberapa sering anak minum soft drink, dsb. Bila Anak sering minum-minuman bersoda, pastikan botol soft drink ini tidak ada di jam-jam makan. 

Hindari Makan Sambil Memegang Gadget Atau Nonton 

Ini merupakan kebiasaan kurang baik. Bila Anda kerap melakukan hal ini juga, sebaiknya segera hentikan karena si kecil akan meniru kebiasaan Anda. Makan sambil nonton akan mendistraksi otak dari perasaan kenyang sehingga mengakibatkan overeating. Akhirnya, anak bisa berisiko obesitas.   

Nah, itulah beberapa tips bagaimana membangun kebiasaan makan anak. Pastikan Anda melengkapi nutrisi penting dengan makan makanan bergizi dan dukung dengan sufor yang tepat. Hal ini sangat penting supaya si kecil tumbuh dan berkembang secara optimal. Selain itu, tanamkan kebiasaan yang sehat dimulai dari diri Anda sendiri agar si kecil belajar langsung dari Anda.