Pesawat NASA Dekati Badai Gas Raksasa Planet Jupiter

By | July 12, 2017
Pesawat Juno dari NASA terbang di atas Jupiter. (Foto: NASA)

Pesawat Juno dari NASA terbang di atas Jupiter. (Foto: NASA)

Kumparan – Planet Jupiter diketahui memiliki titik badai raksasa paling terkenal di sistem tata surya kita. Titik ikonik yang bernama Great Red Spot itu masih misterius dan menyimpan berbagai pertanyaan seputar planet Jupiter.

Juno, pesawat luar angkasa NASA yang mengorbit planet Jupiter, sebelum ini memiliki misi untuk mendekati badai tersebut dan mengambil sebanyak-banyaknya informasi dari fenomena alam tersebut.

Kini, Juno sudah tiba di titik tersebut untuk melakukan manuver selanjutnya mendekat ke Great Red Spot. Butuh waktu sekitar 45 menit untuk diterimanya sinyal yang dikirimkan Juno ke Bumi. Juno berhasil mendekat dengan jarak sekitar 9.000 kilometer dari Great Red Spot.

Gambar-gambar yang ditangkap Juno dari misi ini diperkirakan baru bisa dilihat pada 14 Juli mendatang.

Great Red Spot adalah badai gas raksasa dengan rentang luas 16 ribu kilometer. Misi ini akan menjadi yang pertama untuk melihat lebih dekat badai yang telah dipantau sejak 1830 silam dan kemungkinan sudah ada selama 350 tahun.

“Great Red Spot yang misterius dari Jupiter mungkin bisa dibilang fitur paling terkenal dari Jupiter,” ujar Scott Bolton, Kepala Investigasi Juno dari Southwest Research Institute di San Antonio, AS, dalam situs resmi NASA.

Semua instrumen Juno berjumlah delapan termasuk kamera berwarna, JunoCam, akan dinyalakan selama misi, menyelidiki apa yang ada di bawah awan tebal Jupiter. Para ilmuwan memantau instrumen-instrumen tersebut untuk mengumpulkan data mengenai asal muasal dan evolusi planet Jupiter.

“Badai luar biasa ini terus bergemuruh di sistem tata surya planet terbesar selama berabad-abad. Sekarang, Juno dan instrumen sains penetrasi awannya akan terjun untuk melihat bagaimana badai raksasa ini terjadi dan apa yang membuatnya spesial,” lanjut Bolton.

Ilustrasi planet Jupiter. (Foto: CC0 Public Domain)

Ilustrasi planet Jupiter. (Foto: CC0 Public Domain)

Memang sulit untuk membayangkan besarnya badai di Great Red Spot. Di Bumi, badai paling kuat yang tercatat adalah sekitar 1609 kilometer, jauh dibanding 16 ribu kilometer di Great Red Spot. Di Jupiter, angin badai bisa mencapai kecepatan 643 kilometer per jam, dua kali lipat lebih cepat dibandingkan di Bumi.

Pesawat Juno sendiri diluncurkan dari Capa Canaveral, Florida, pada 5 Agustus 2011, dan tiba di Jupiter pada 4 Juli 2016. Di tahun pertamanya, Juno melahap sekitar 114 juta kilometer di orbit Jupiter.

sumber : kumparan.com