3 Tips yang Bisa Anda Lakukan untuk Merangsang Perkembangan Bayi 3 Bulan

By | July 1, 2018

Mengikuti tahapan tumbuh kembang anak tentu akan dilakukan para orangtua khususnya ibu yang menemani si kecil nyaris selama 24 jam penuh. Pertumbuhan fisik anak tentu akan semakin panjang atau tinggi seiring berjalannya waktu, bisa pula disertai dengan tubuhnya yang perlahan mulai melebar. Beberapa bayi memiliki sifat fisik bawaan dari orangtua, ada yang memang kurus-kurus saja namun ada yang lumayan gemuk. Asalkan tidak terlalu kurus dan tidak pula terlalu gemuk maka dijamin si kecil dalam kondisi sehat.

Tips Merangsang Perkembangan Bayi 2 Bulan

Paling mendebarkan adalah memperhatikan perkembangan gerak tubuh si kecil setelah memasuki atau selepas usia 2 bulan. Agar merangsang perkembangan kinetik buah hati Anda maka lakukan beberapa tips di bawah ini:

  1. Sering mengajak anak bicara,

Merangsang perkembangan bayi Anda bisa dimulai dengan hal sederhana yakni mengajaknya bicara banyak hal. Memang terkesan Anda berbicara sendiri namun si kecil dijamin mendengarkan perlahan mereka akan memberi respon. Respon pertama salah satunya mulai memperhatikan wajah Anda ketika bicara, biasakan sejak dini agar si kecil semakin pintar.

  1. Bermain cilukba,

Kebanyakan orang dewasa akan mengajak bayi bermain cilukba dan dijamin bayi tersebut akan tertawa senang sampai terpingkal-pingkal. Memasuki usia 3 bulan ibu bisa lebih sering mengajak si kecil bermain cilukba, bisa menyembunyikan wajah di balik tangan. Bayi biasanya mengira jika ibunya sudah pergi dan akan kaget saat melihat ibunya tiba-tiba terlihat lagi. Permainan ini membantu si kecil lebih bahagia sehingga baik untuk perkembangannya.

  1. Berikan mainan yang berbeda,

Selain mengajak si kecil bermain cilukba, juga bisa merangsang perkembangan bayi lewat mainan. Beli saja mainan khusus bayi agar terjamin aman untuk mereka, dan sediakan minimal dua jenis mainan. Pertama perlihatkan mainan A dan biarkan si kecil memainkannya sepanjang hari. Besoknya kenalkan pada mainan B, esoknya lagi kembali ke mainan A, dan seterusnya. Perlahan bayi Anda akan menyadari diberi mainan yang sama dan akan menolak, jadi ketahui siklus tumbuh kembang anak agar tahu kapan musti memberi mainan baru lainnya.