Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar

By | June 16, 2020

Listrik adalah salah satu kebutuhan utama dalam rumah tangga. Saat ini rasanya sulit menemukan rumah atau keluarga yang tidak menggunakan listrik sama sekali. Listrik sangat berguna di kebutuhan manusia. Mulai dari memasak nasi, mencuci baju, hingga menikmati hiburan di rumah membutuhkan listrik.

Di Indonesia, kebutuhan listrik semua rakyat disediakan oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Saat ini ada dua jenis sistem pembayaran listrik yang digunakan oleh konsumen kelas rumah tangga, yaitu prabayar dan pascabayar. Sistem pembayaran pascabayar adalah sistem yang digunakan sejak dulu. Pelanggan pascabayar akan membayar tagihan listrik setelah mereka menggunakan listrik. Berbeda dengan sistem prabayar, apa bedanya ?

Perbedaan PLN Pascabayar dan Prabayar

Perbedaan pelanggan listrik pascabayar dan prabayar adalah dari cara membayar tagihan listrik. Untuk pelanggan pascabayar, mereka akan membayar tagihan listrik sesuai daya yang digunakan oleh konsumen setiap bulan. Sedangkan, pelanggan prabayar harus membeli voucher atau token pulsa listrik terlebih dulu sebelum menikmati listrik. Besaran voucher atau token listrik mulai dari 20 ribu, 50 ribu, 100 ribu, hingga maksimal 1 juta. Setiap nominal token memiliki jumlah kWh berbeda, semakin besar nominal token, semakin besar jumlah kWh yang diterima.

Perbedaan lain dari listrik pascabayar dan prabayar adalah cara pencatatan. Pelanggan pascabayar mengharuskan PLN mengirim petugas setiap bulan untuk mencatat berapa kWh yang sudah dipakai pelanggan setiap bulan. Sedangkan, untuk pelanggan prabayar tidak perlu dicatat meteran kWh-nya. Ketika pulsa kWh di meteran listrik prabayar habis (menjadi 0) listrik akan mati secara otomatis. Untuk menyalakannya kembali, kamu harus membeli token pulsa.

Pelanggan listrik prabayar dan pascabayar bisa membayar tagihan listrik dan membeli token listrik di mana saja. Kamu bisa bayar listrik dan beli token listrik di mini market (Alfamart/Indomaret). Selain itu, kalau mau lebih mudah kamu bisa bayar tagihan dan beli token listrik secara online. Misalnya, di Digital Product Bhinneka.

Kelebihan Sistem Listrik Pascabayar

Sistem listrik pascabayar masih digunakan hingga saat ini. Apa kelebihan sistem pascabayar dibanding prabayar ? Berikut ini rangkumannya:

  1. Listrik di rumah selalu tersedia sampai akhir waktu pembayaran di akhir bulan
  2. Pemakaian listrik bisa sebebas mungkin (tidak terbatas)
  3. Tidak perlu repot mengisi pulsa token ketika tiba-tiba habis.

Kekurangan Sistem Listrik Pascabayar

Sistem listrik pascabayar memang memudahkan pelanggan untuk menikmati listrik sesuka hati. Tapi sistem ini ternyata punya kekurangan, yaitu:

  1. Membutuhkan ketelitian petugas pencatat PLN, jika salah catat akan mempengaruhi besar tagihan listrik yang harus dibayar
  2. Bila menunggak listrik, PLN akan mematikan listrik secara permanen
  3. Terkadang petugas yang masuk ke rumah dianggap melanggar privasi. Beberapa orang tidak suka rumahnya dimasuki petugas tanpa izin.

Kelebihan Sistem Listrik Prabayar

Apa kelebihan listrik sistem prabayar ? Kelebihan listrik prabayar dibanding pascabayar adalah:

  1. Bisa mengendalikan pemakaian listrik
  2. Tidak ada sanksi denda atau pemutusan jika tidak mengisi token listrik
  3. Tidak ada denda keterlambatan bayar listrik
  4. Tidak ada petugas yang mencatat meteran listrik
  5. Tidak ada masa aktif (listrik terus bisa digunakan selama meteran kWh masih tersisa)
  6. Tidak ada biaya abonemen listrik bulanan.

Kekurangan Sistem Listrik Prabayar

Sistem listrik prabayar memang punya banyak kelebihan. Dibanding pascabayar, kamu bisa lebih bebas menentukan besar kWh yang dibutuhkan. Sistem ini juga lebih hemat dan ekonomis. Namun ini adalah beberapa kekurangan dari sistem listrik prabayar, yaitu:

  1. Listrik bisa mati sewaktu-waktu jika pulsa habis
  2. Harus mengingat kapan terakhir beli token listrik
  3. Jika beli di mini market, struk token tidak boleh hilang sebelum input angka di meteran listrik.

Nah itu dia perbedaan listrik pascabayar dan prabayar. Supaya lebih mudah, lebih baik beli token listrik dan bayar tagihan listrik online di Bhinneka. Kamu bisa bayar tagihan listrik dan beli token listrik kapan saja selama 24 jam tanpa harus keluar rumah.