Hal-hal yang perlu di ketahui para pecandu handphone

By | July 30, 2015

imagesSelamat malam sahabat the gaptek, semoga baik-baik saja nih kabarnya. Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan. Kali ini saya ingin berbagi tentang Kecanduan HANDPHONE, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui nih bagi para pecandu handphone. Mungkin ini sudah sangat sering di perbincangkan di mana-mana, tapi sering juga di abaikan. Nah Sahabat bagi anda yang terlalu sering menggunakan handphone mungkin memang tidak terlalu mementingkan hal-hal yang bisa dirugikan karena terlalu sering mempelototi layar handphone, kemungkinan juga akan acuh tak acuh dengan hal-hal buruknya. Memang sih perkebangan teknologi saat ini semakin hari semakin maju dan terus berkembang, dan kita tidak bisa menyangkal dengan kemajuan teknologi itu. Kecanduan handphone ini sangat banyak sebutannya yang bisa kita lihat di google. Ada yang menyebutkan mereka sebagai Gadget freak, ada juga disebut Generasi Menunduk, Autis HP dimana kata ini sangat tidak pas karena sebenarnya penggunaan kata ‘autis’ untuk melabeli seseorang yang terlalu asyik dan fokus dengan smartphone. Autis adalah istilah medis untuk seseorang yang mengalami hambatan pada perkembangan otaknya ketika usia balita yang kemudian berpengaruh pada kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosialnya. Dan yang pasti, ‘autis’ bukanlah kata untuk mengolok-olok seseorang. Namun untuk kamim, sebutan untuk mereka adalah PPH (Para Pelototers Handphone). 😀

Maksud dari kami membuat postingan kali ini bukan ajakan untuk membenci Teknologi tapi ajakan untuk lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi smartphone. Semakin sering kami melihat orang-orang dijalan asik dengan smartphonenya entah itu di jalan raya, di kampus, saat makan siang, tanpa perduli dengan sekitarnya bahkan saat ada pertemuan penting tak menyudahi keinginan mereka untuk berinteraksi dengan dunia maya. OH AYOLAH sahabat dunia nyata itu ada didepan matamu, bukan dilayar smartphone yang harus pelototin hingga malam.

seperti yang kita semua tau bahwa perkembangan teknologi dalam bidang telekomunikasi yang sangat pesat menciptakan berbagai efek negatif yang semakin lama semakin mengkhawatirkan. Berbeda sekali dengan jaman dahulu kala ketika belum ada telepon nirkabel. Banyak kebiasaan-kebiasaan buruk baru manusia timbul setelah menggunakan handphone untuk memenuhi kebutuhan komunikasi jarak jauh. bahkan saat ini banyak di antara kita yang tidak bisa jauh dari handphone/ponsel, contohnya :

  1. Komunikasi tidak lagi sebatas yang perlu-perlu saja, namun sudah berkembang menjadi hal-hal yang tidak perlu. Akibat tarif sms, telepon suara dan akses data yang murah mengakibatkan orang-orang menggunakan handphone tidak seperlunya saja, namun menjadi sampai puas atau sampai habis pulsa tertentu.
  2. Boros Pulsa dan Biaya Berlangganan Akses Internet. Dari yang biasanya habis pulsa lima puluh ribu perbulan menjadi lebih dari seratus ribu rupiah agar bisa menikmati akses internet dan akses jejaring sosial tanpa batas pemakaian. Hp yang dipakai pun semakin canggih dan semakin sering diisi batrenya sehingga akan lebih boros listrik.
  3. Terlihat Kurang Bergairah Jika Lupa Membawa Handphone. Coba saja anda lihat orang-orang sekitar anda atau teman anda saat mereka lupa membawa hendphone/smartphone mereka, dan raut wajahnya terlihat kurang bahagia, atau kurang bergairah, atau kurang semangat. Berarti itu termasuk orang-orang yang kecanduan handphone berat dah wkwkwk.
  4. Kurang Melihat Yang Jauh-Jauh. Artinya kita akan kurang memperhatikan sekitar kita, karena terlalu fokus dengan kecanggihan teknologi telekomunikasi sekarang ini. Karena terlalu sering melihat ke arah hp maka otomatis mata kita jadi kurang melihat ke arah yang jauh-jauh dan dalam jangka panjang hal ini bisa mengakibatkan cacat mata dalam bentuk rabun jauh. Untuk mengatasinya pun seseorang terpaksa memakai kacamata agar bisa melihat dengan jelas di kejauhan sana.
  5. Mengunakan Handphone Saat Berkendara. Walaupun sudah dilarang keras menyetir mobil dan sepeda motor sambil menggunakan handphone, tetap saja masih banyak orang yang membandel tidak mau diatur. Hasilnya bisa kita tebak yaitu angka kecelakaan akibat berhandphone ria ketika membawa mobil atau motor kemungkina nantinya akan semakin tinggi.

Nah mungkin kelima hal di atas adalah beberapa hal buruk yang di akibatkan karena kecanduan handphone. Mungkin itu hanya sebagian kecil dari dampak buruknya, karena ada banyak hal buruk yang di akibatkan karena kecanduan mempelototi handphone mulu.

Apakah Anda Termasuk Seorang Nomophobia?

Nomophobia adalah jenis fobia yang ditandai ketakutan berlebihan jika seseorang kehilangan ponselnya. Orang yang menderita nomophobia selalu hidup dalam kekhawatiran dan selalu was-was dalam meletakkan ponselnya, sehingga selalu membawanya kemanapun pergi. Penderita nomophobia bahkan dapat memeriksa ponselnya hingga 34 kali sehari dan sering membawanya hingga ke toilet. Ketakutan tersebut termasuk dalam hal kehabisan baterai, melewatkan telepon atau sms, dan melewatkan informasi penting dari jejaring sosial.

Penelitian dari SecurEnvoy telah menemukan bahwa sekitar 66 persen dari pengguna ponsel memiliki nomophobia. Tetapi tingkat nomophobia tersebut berbeda-beda pada masing-masing orang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa wanita sedikit lebih waspada dalam menyimpan ponselnya yaitu sebesar 70 persen dibanding pria yang hanya 61 persen. Sementara itu, pria lebih mungkin memiliki dua atau lebih ponsel dibandingkan wanita dengan alasan menyukai teknologi atau alasan pribadi lainnya. Sahabat anehdidunia.com untuk mengetahui apakah Anda termasuk penderita nomophobia, perhatikan tanda-tanda berikut ini:

  • Ketidakmampuan untuk mematikan ponsel
  • Obsesif memeriksa panggilan, email dan SMS
  • Terus-menerus mengisi baterai karena takut kehabisan
  • Membawa ponsel kemanapun pergi, bahkan hingga ke kemar mandi

Mungkin banyak dari sahabat The Gaptek yang mengalami hal hal yang membuat kita terlihat seperti orang tolol karena sebuah HP yang membuat anda bertanya tanya seperti inikah dunia kita sekarang?

Mereka yang lama tidak ketemu akhirnya membuat janji untuk ketemu di suatu tempat melalui sosial medianya. Pada saat bertemu mereka hanya bersay Hai kemudian “pelukan lama tidak bertemu” lalu duduk dan kembali sibuk dengan smartphonenya masing-masing. OH AYOOLAH..kalian perlu pendekatan yang nyata bukan maya.

Kalian mempunyai seorang anak, yang akan kalian kenalkan pada bos kalian. Dengan bangga kalian bercerita tentang kehebatan anak anak kalian di depan bos. Pada hari H, saat di rumah bos, sang bos bertanya sesuatu kepada anak kalian dan anak kalian tidak menjawab malah asik dengan smartphone pemberian kalian saat mereka berumur 7 tahun. yang ditujukan agar mereka tidak rewel. Apakah Anda merasa bahagia memiliki anak yang fokus dengan smartphonenya saja ?

Saat Menjomblo anda sibuk dengan berselancar ke dunia maya untuk mencari jodoh, di kendaraan umum, di halte bis, di tempat kerjaan, di depan rumah yang tidak akan anda sadari karena terlalu MENUNDUK akibat melototin layar ponsel anda, bahwa JODOH anda sedang melewati anda dengan senyumnya yang manis, dan tidak mendapat balasan dari anda. Para Pelototers Handphone memang payah mereka tidak mengerti bahwa dunia nyata lebih indah dari maya yang hanya mengandalkan kamera 360 hahaha, Go find your real love di dunia nyata bro.

Ketika dirumah hanya ada orang tua dan anda, biasanya PPH mengurung diri dikamar dan sibuk dengan nada balasan atau notifikasi smartphone yang begitu berkedip atau bersuara membuat dada mereka berdetak seolah olah tanpa notifikasi ataupun nada balasan, hidup itu tidak berwarna. Padahal orang tua kalian itu tidak bisa di charge terus seperti HP. Mereka ada umurnya yang kalian tidak tau kapan itu semua akan berakhir. Buatlah mereka bahagia yang tentu saja membuat kalian bahagia juga karena disisa waktunya masih sempat merasa dekat dengan kalian bukan dekat dengan sahabat “maya” kalian. Dan masih banyak lagi kejadian menjengkelkan karena kecanduan ini.

Berikut ini sebuah video dari youtube yang sangat menyentuh tentang para pecandu Handphone yang dibuat oleh Gary Turk dan membuat PPH mengerti akan kesalahan dan penyakit nomophobia mereka. Silahkan diambil hikmah baiknya.

Sekian dulu yaa mudah-mudahan bermanfaat dan berkhsiat untuk menyembuhkan para pecandu Handphone.