Ciri Ciri Penyakit diabetes kencing manis

By | January 29, 2016

diabetst

Ciri ciri penyakit diabetes – penyakit kencing manis atau yang sering disebut dengan penyakit diabetes merupakan suatu kumpulan gejala yang terjadi kepada seseorang yang diakibatkan oleh adanya peningkatan kadar gula atau glukosa darah secara terus menerus atau kronis akibar dari kurangnya insulin baik kuantitatif maupun kualitatif.

Bagi penderita penyakit diabetes penyebabnya dapat diakibatkan karena produksi insulin yang kurang maupun produksinya cukup akan tetapi kualitasnya yang berkurang. Apabila hal tersebut dialami oleh penderita maka badan akan mudah lemas sebab tidak memperoleh energi dan kadar gula di dalam darahnya mengalami peningkatan secara terus menerus. Tubuh tidak dapat menggunakan glukosa yang terdapat di dalam darah untuk diubah menjadi energi yang diperlukan.

Kelebihan kadar glukosa tersebut dapat mengakibatkan banyak masalah termasuk kekurangan cairan atau dehidrasi, kejang dan terkadang apabila tidak segera diobati kana mengakibatkan pingsan yang sering disebut dengan koma diabetikum. Penyakit dibetes ini apabila dibiarkan lambat laun akan mengakibatkan komplikasi penyakit berbahaya lainnya seperti kerusakan pada pembuluh darah, penyakit jantung, ginjal, saraf dan juga mata. Penyakit diabetes ini dapat menyerang siapapun dengan berbagai macam usia dan sosial ekonomi. Dari beberapa penelitian menyebutka di Indonesia ditemukan prevalensi diabetes mellitus sebesar 1,5 % hingga 2,3 % pada usia lebih dari 15 tahun dengan ciri ciri penyakit diabetes yang timbul maka dapat dipastikan seseorang telah menderita penyakit diabetes tersebut.

Penyakit diabetes atau kencing manis ini merupakan suatu kondisi tubuh dimana terjadi peningkatan kadar gula di dalam darah melebihi kadar gula normal di dalam tubuh. Yaitu sekitar gula darah puasa > 126 mg / dL. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan – gangguan terhadap insulin dari pankreas maupun ketidaksanggupan insulin dalam menjalankan fungsinya secara optimal. Insulin pada dasarnya berfungsi sebagai pembawa gula darah masuk ke dalam hai, otot dan juga sel lemak. Apabila imsulin tidak menjalankan fungsinya dengan baik maka akan terjadi pemecahan gula dari hati dan otot yang mengakibatkan peningkatan kadar gula pada darah.